Mengenal Lebih Dekat Reog Kendang: Kesenian Khas dari Tulungagung

 

Mengenal Lebih Dekat Reog Kendang: Kesenian Khas dari Tulungagung

Tulungagung, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang patut diperhitungkan. Salah satu warisan budaya yang cukup dikenal oleh masyarakat luas adalah seni pertunjukan bernama Reog Kendang. Reog Kendang bukan hanya sebuah tarian atau pertunjukan biasa, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Tulungagung.

Sejarah dan Asal Usul Reog Kendang

Reog Kendang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tulungagung sejak lama, bahkan konon sudah ada sejak tahun 1978. Pertunjukan ini mengisahkan kisah seorang prajurit Kedirilaya bersama rombongan yang mengiringi Ratu Kilisuci ke Gunung Kelud. Rombongan ini terdiri dari enam prajurit yang dipimpin oleh prajurit utama.

Uniknya Pertunjukan Reog Kendang

Salah satu hal yang membuat Reog Kendang begitu menarik adalah penggunaan alat musik kendang yang menjadi ciri khasnya. Setiap penari membawa kendang dengan selendangnya masing-masing, yang memberikan warna dan variasi dalam pertunjukan. Berbagai jenis kendang digunakan, mulai dari kendang kerep, kendang arang, kendang imbal 1, kendang imbal 2, kendang keplak, hingga kendang trinthing. Melalui alunan musik kendang yang khas, Reog Kendang mengajak penonton untuk merasakan kekuatan dan kegagahan prajurit dalam cerita yang disampaikan.

Iringan Musik dan Lagu Jawa

Selama pertunjukan Reog Kendang, penari akan menari dengan iringan musik tradisional Jawa yang khas. Alat musik seperti kenong, gong, dan terompet digunakan untuk menghidupkan suasana pertunjukan. Melalui harmoni musik dan gerakan yang dipadu dengan cerita yang menggugah, Reog Kendang berhasil menciptakan pengalaman yang mengasyikkan bagi para penonton.

Pentingnya Melestarikan Reog Kendang

Reog Kendang bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan. Kesenian ini mencerminkan identitas dan ciri khas kabupaten Tulungagung. Dengan melestarikan Reog Kendang, kita turut menjaga keberagaman budaya dan memperkaya warisan budaya Indonesia.